Senin, 19 Januari 2009

LeBron James Diunggulkan Menjadi Pemain Terbaik


BOSTON, SELASA - Krisis keuangan yang melanda dunia memaksa para pemilik klub dan administrator NBA lebih cermat mengawasi neraca keuangan mereka. Sama cermatnya dengan perhatian yang mereka berikan pada tantangan di dalam lapangan, saat kompetisi musim 2008-2009 mulai bergulir, Selasa (28/10).

Selama masa pramusim, nama NBA terus berkibar menyusul penampilan gemilang para pemain terbaik mereka di Olimpiade Beijing 2008. Sukses itu diikuti keberhasilan menggelar laga pramusim yang dipadati penonton di sejumlah kota Eropa dan Asia, yang membantu mengatrol popularitas liga basket nasional Amerika ini.

Namun, pada akhirnya dukungan suporter di kota tuan rumah-lah yang paling diharapkan setiap klub saat menghadapi masa sulit. Dukungan itu juga yang diharapkan juara bertahan Boston Celtics yang membuka musim reguler dengan menjamu Cleveland Cavaliers.

Dimotori oleh tiga bintangnya, Kevin Garnett, Paul Pierce, dan Ray Allen, Celtics kembali mendominasi Wilayah Timur, seperti yang dilakukan senior mereka hingga era 1980-an.

"Setelah menjadi juara, rasa percaya diri kami semakin besar, dan rekan-rekan sangat menikmatinya. Bisa mengulanginya lagi musim ini akan membuatnya sempurna, karena Celtics tak pernah bisa melakukannya dalam 40 tahun terakhir," ujar Pierce, pemain terbaik final NBA 2008.

Boston Celtics tak pernah menjadi juara dua kali bertutut-turut sejak 1968-1969, saat mereka mengalahkan musuh bebuyutan Los Angeles Lakers di final. Namun, sebelum mencapai final NBA, mereka akan menghadapi banyak rintangan di Wilayah Timur, terutama dari Cavaliers dan bintang utamanya, LeBron James.

Paling lengkap

James, yang tahun lalu menjadi pencetak angka terbanyak NBA dengan 30 poin tiap laga, telah berkembang menjadi pemain paling lengkap di NBA. Dalam jajak pendapat pramusim, para bos klub NBA memprediksi James akan menjadi pemain terbaik musim ini, dan dengan bantuan point guard anyar Mo Williams, mengantar Cavaliers menjadi juara NBA pertama kali.

Toronto Raptors menjadi ancaman berikutnya di Timur, karena mendatangkan Jermaine O'Neal untuk diduetkan dengan bintang all-star Chris Bosh.

Satu lagi ancaman Celtics adalah Detroit Pistons. Setelah gagal di final Wilayah Timur tiga kali berturut-turut, presiden Detroit Pistons Joe Dumars menendang pelatih Flip Saunders dan mengontrak Michael Curry.

Namun, perubahan yang didengungkan tak menyentuh jajaran pemain. Pistons masih mengandalkan kuartet veteran yang membawa mereka juara NBA 2004, yaitu Chaunchey Billups, Richard Hamilton, Tayshaun Prince, dan Rasheed Wallace.

Di Wilayah Barat, Lakers menjadi tim terdepan yang diunggulkan. Beban di pundak pemain terbaik NBA 2008, Kobe Bryant, sedikit terbagi setelah awal Februari lalu Lakers mendatangkan center Memphis Grizzlies dan tim nasional Spanyol, Pau Gasol, ke Stapless Center.

Kekuatan Lakers bertambah dengan pulihnya center raksasa Andrew Bynum. Bynum, yang cedera dislokasi tempurung lutut awal tahun ini, akan memperkuat pertahanan di bawah ring sehingga Bryant lebih leluasa menyerang. 

"Kami menjadi lebih kuat sepanjang musim panas. Boston tim yang sangat kuat, dan yang harus kami lakukan adalah mejadi tim yang lebih bagus dalam bertahan," ujar Bryant.

Persaingan di wilayah Barat juga tak kalah ketat daripada Timur. San Antonio Spurs dengan Tim Duncan, serta Houston Rockets yang dimotori Yao Ming, bisa menjadi penghalang Lakers. Bintang Jerman di Dallas Maverick, Dirk Nowitzki, pasti ju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar